Life as simple as Q.S 17:7
A. Perhitungan (HISAB) dan Pembalasan
Dinegara kita ada suatu lembaga khusus yang menangani kejahatan yaitu POLISI, disini polisi akan menyelidiki, dan mengungkap berbagai macam kasus kejahatan yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang selanjutnya akan diserahkan kepengadilan untuk diproses menurut UUD.
Dalam islam kita kenal yaitu Yaumul hisab yaitu hari perhitungan segala amal dan perbuatan kita semasa hidup kita didunia. disini manusia yang telah meninggal akan di hitung semua amal baik dan buruknya jika amal baiknya lebih banyak maka iya akan masuk surga dan jika amal buruknya jauh lebih banyak maka akan masuk neraka. dan di neraka inilah segala perbuatan jahat manusia di dunia akan di balas sesuai dengan banyaknya kejahatan mereka didunia.
B. Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan citra seseorang dimata lingkungannya, jika nama baik seseorang rusak maka rusak pulalah citra orang tersebut di mata orang sekelilingnya. menjaga nama baik sangatlah susah dibandingkan mendapatkanya, seseorang harus menjaga sikapnya dan tingkah lakunya di masyarakat
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu manusia menurut sifat dasamya adalah mahluk moral yang memiliki etika dan estetika. dan ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang hams dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
C. Hakikat Nama Baik
Nama baik adalah suatu yang dilakukan oleh individu untuk membuat nama individu tersebut tidak tercela atau tidak buruk dimata masyarakat lainnya. Hal ini sangat berhubungan dengan tingkah laku atau perbuatan individu, yang dimaksud dengan tingkah laku atau perbuatan baik bukan hanya dari perilaku terhadap orang lain tetapi juga sopan satun, cara bicara, cara bergaul dan disiplin.
Nama baik individu dapat cepat merubah nama baik tersebut menjadi buruk karena perbuatan individu tersebut yang melanggar norma dan aturan walaupun hanya sekecil perbuatan yang dilakukannya. Oleh sebab itu, nama baik memiliki hakikat yaitu dengan pemulihan nama baik. Pemulihan nama baik ini adalah kesadaran yang disadari oleh manusia yang telah melakukan kesalahan dan menyesali dengan apa yang telah dibuatnya yang melanggar norma dan aturan yang berlaku. Dan juga ada yang menyebabkan individu kehilangan nama baiknya hal disini juga bertentangan dengan norma dan aturan. Kita sebagai manusia harus sangat berhati-hati menjaga nama baik kita dengan perbuatan kita terhadap orang lain dan jika individu kehilangan nama baiknya minta ampunlah kepada Allah SWT dan tobat dan juga berjanji untuk tidak pernah mengulanginya lagi.
D. Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Dimana ada korban yang dirugikan atas reaksi itu, pembalasan dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan akan memberikan pembalasan bagi orang-orang yang bertaqwa yaitu dengan surga. Bagi yang tidak bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan atau siksaan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan atau siksaan api neraka.
Pembalasan disebabkan sifat dendam. Dendam merupakan sifat yang di benci oleh tuhan, dan merupakan sifat tercela, sifat ini belum akan merasa puas apabila diri kita belum membalaskan kekecewaan atau kekesalan hati kita terhadap oarang yang melakukan kejahatan kepada kita.
E. Penyebab Pembalasan dan Contoh Pembalasan
Penyebab Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalah pahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh cika mencuri uang adiknya, dan pada akhirnya kecurangan cika terbongkar oleh adiknya, maka adiknya akan membalas dengan balasan yang setimpal. Penyebab tejadinya pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin melakukan pembalasan
Contoh Pembalasan dalam suatu pekerjaan adanya rasa saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak langsung mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di dalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan terjadi karena adanya seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.
Reference:
https://helmyfajri.wordpress.com/2012/04/11/perhitungan-hisab-dan-pembalasan/
https://hermilarizkitiaradefi.wordpress.com/2016/11/16/hakikat-nama-baik/
http://sarahabibah.blogspot.com/2012/06/penyebab-dan-contoh-pembalasan.html
Penyebab Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalah pahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh cika mencuri uang adiknya, dan pada akhirnya kecurangan cika terbongkar oleh adiknya, maka adiknya akan membalas dengan balasan yang setimpal. Penyebab tejadinya pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin melakukan pembalasan
Contoh Pembalasan dalam suatu pekerjaan adanya rasa saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak langsung mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di dalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan terjadi karena adanya seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.
Reference:
https://helmyfajri.wordpress.com/2012/04/11/perhitungan-hisab-dan-pembalasan/
https://hermilarizkitiaradefi.wordpress.com/2016/11/16/hakikat-nama-baik/
http://sarahabibah.blogspot.com/2012/06/penyebab-dan-contoh-pembalasan.html