1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kriptografi!
Kriptografi adalah sebuah metode yang digunakan untuk melindungi informasi dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode. Kode-kode ini nantinya ditujukan agar informasi tertentu hanya dapat dibaca serta diproses oleh mereka yang memiliki akses khusus. Bila kita membedah kata ‘cryptography’, prefix ‘crypt’ memiliki arti ‘tersembunyi’, sedangkan suffix ‘graphy’ maknanya adalah tulisan. Hal tersebut relevan dengan fungsi kriptografi sendiri. Dalam dunia IT, kode yang sering digunakan para programmer sering dianggap sebagai tulisan, dan kali ini, tulisan tersebut berfungsi untuk menyembunyikan data penting.
Kriptografi mengacu pada informasi dan teknik komunikasi yang berasal dari konsep matematika dan seperangkat perhitungan berbasis aturan yang disebut algoritma. Algoritma dan konsep perhitungan matematika ini nantinya akan digunakan untuk mengubah sebuah pesan dengan cara yang sulit diuraikan.
Contoh algoritma seperti ini sering digunakan untuk pembuatan kunci kriptografi, penandatanganan digital, verifikasi untuk melindungi privasi data, penjelajahan situs web di internet, dan komunikasi pribadi seperti transaksi kartu kredit dan email.
2. Jelaskan apa yang menjadi dasar digunakannya kriptografi!
Kriptografi bertujuan untuk mengamankan isi data atau menjaga kerahasiaan informasi dari orang yang tidak berhak untuk mengetahui isi data tersebut. Dengan teknik atau algoritma tertentu yang disebut proses enkripsi (encrypt), data diubah menjadi data sandi yang bentuknya berbeda dengan data aslinya. Orang yang berhak menerima data akan mengetahui algoritma dan memiliki kunci untuk mengembalikan data sandi menjadi bentuk data aslinya, proses ini disebut dekripsi (decrypt). Bentuk data sandi diperlukan pada saat proses penyimpanan.
3. Jelaskan proses utama pada kriptografi!
Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu:
- Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca
- Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca
- Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi
- Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan dekripsi
Kriptografi itu sendiri terdiri dari dua proses utama yakni proses enkripsi dan proses dekripsi.
- Enkripsi (Encryption)
- Dekripsi (Decryption)
Proses enkripsi mengubah plaintext menjadi ciphertext (dengan menggunakan kunci tertentu) sehingga isi informasi pada pesan tersebut sukar dimengerti.
Dengan key yang digunakan sama untuk kedua proses diatas. Penggunakan key yang sama untuk kedua proses enkripsi dan dekripsi ini disebut juga dengan Secret Key, Shared Key atau Symetric Key Cryptosystems.
Berikut adalah ilustrasi 4 komponen dan 2 proses yang digunakan dalam teknik kriptografi.
Enkripsi
Enkripsi (Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher):
Plaintext |
Ciphertext |
rumah |
xasgn |
motor |
suzux |
kompor |
qusvux |
Dekripsi
Dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima ‘pembalik’ dan key yang sama.
Contoh Kriptografi